Presiden Perancis Francois Hollande Akan Berkunjung ke Indonesia

Presiden Perancis Francois Hollande saat bertemu dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT G-7, di Shima, Jepang, Mei 2016 lalu. (Foto: Setkab)

Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Indonesia kembali akan kedatangan tamu negara penting, yaitu Presiden Perancis Francois Hollande, yang dijadwalkan akan tiba pada akhir bulan Maret ini.

Untuk kelancaran pelaksanaan kunjungan kenegaraan tersebut, indonesia-untuk-perancis/">Duta Besar Indonesia untuk Perancis Hotmangaradja Pandjaitan mengadakan pembicaraan persiapan dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Darmansjah Djumala di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, demikian Kementerian Sekertariat Negara di Jakarta, Jumat (3/3).

Hotma menjelaskan, pertemuan tersebut membahas kesiapan kunjungan kenegaraan Presiden Perancis François Hollande, antara lain terkait dengan susunan acara kenegaraan.

Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership

“Kita berbicara tentang urutan acara, protokoler. Kita bicara sedikit juga mengenai pengaturan pengamanan, tetapi yang jelas ada juga prosesi upacara kunjungan kenegaraan yang nantinya akan dilaksanakan di Monumen Nasional,” ujar Hotma.

Kunjungan tersebut rencananya akan disiarkan ke publik Perancis untuk menunjukkan bagaimana penerimaan dan keramahan Indonesia dalam menyambut kehadiran Presiden Perancis François Hollande. “Yang akan dipublikasikan bagaimana tingkat penerimaan, tingkat courtesy, hospitality dari upacara penerimaan di Indonesia khususnya pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” lanjut Hotma.

Menariknya pula, lanjutnya, kunjungan kenegaraan Presiden Perancis kali ini merupakan kunjungan pertama dalam 30 tahun terakhir. “Ini ternyata kunjungan Presiden Perancis setelah 30 tahun. Yang terakhir tahun 1986, Presiden François Maurice Adrien,” tutur Hotma.

Ia menjelaskan pada kunjungan kenegaraan Presiden Perancis tersebut akhir Maret nanti, rencananya akan membahas sejumlah aspek kerjasama, khususnya kerjasama pada sektor kemaritiman serta kerjasama di bidang energi dan pariwisata.(T/R04/P1)

Baca Juga: Ketum UAR Apresiasi Anggotanya dari NTT yang Lulus Pelatihan Water Rescue

ei’raj Islamic News Agency (MINA)