Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Prancis Tegaskan Kembali Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Widi Kusnadi - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Presiden Perancis Emmanuel Macron (foto:anadolu)

Nikosia, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kembali penghentian ekspor senjata yang digunakan Israel di Gaza dan Lebanon, Jumat (11/10).

“Kita semua tahu itu. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengakhirinya,” kata Macron pada KTT MED9, pertemuan para pemimpin Eropa dan Mediterania di Nikosia, Siprus.

Dikutip dari The New Arab, Macron juga menjelaskan hal itu bukan seruan untuk melucuti senjata Israel tetapi seruan untuk menghentikan segala bentuk ketidakstabilan di dunia.

Ia juga mengatakan, penyerangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebaon yang disengaja sama sekali tidak dapat diterima.

Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Tembak Markas Pasukan PBB di Lebanon

Pernyataan presiden Prancis itu muncul setelah pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan tembakan Israel ke markas mereka di Lebanon selatan pada Kamis (10/11) melukai dua anggota Blue Helmets, yang memicu kecaman dari anggota misi Eropa.

Sebelumnya, Presiden Prancis telah mengatakan, pengiriman senjata yang digunakan dalam konflik di Gaza harus dihentikan sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menemukan solusi politik, yang mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengatakan, menempatkan pembatasan pada Israel hanya akan menguntungkan Iran dan proksinya.

Prancis bukanlah penyedia senjata utama bagi Israel, hanya mengirimkan peralatan militer senilai 30 juta euro ($33 juta) tahun lalu, menurut laporan ekspor senjata tahunan Kementerian Pertahanan. [An]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Rekomendasi untuk Anda