Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin menerima surat-surat kepercayaan Dubes RI untuk Rusia Jose Tavares pada Selasa (18/5) di di Alexander Hall, Istana Agung Kremlin (Grand Palace) di Moskow pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.
Acara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan berlangsung khidmat dan cukup sederhana dengan pengaturan khusus terkait protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Presiden Putin mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Duta Besar negara-negara sahabat yang juga hadir untuk menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan.
“Para Duta Besar mengemban tugas yang sangat mulia dari negara masing-masing untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang saling menguntungkan dengan Rusia,” ujar Putin.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Putin menyampaikan, pada prinsipnya Rusia ingin mengembangkan kemitraan terbuka di berbagai bidang dengan berdasarkan prinsip kesetaraan (equality), penghormatan atas kepentingan nasional, dan prinsip non-intervensi dalam politik dalam negeri.
Pemerintah Rusia juga menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang bebas dan adil (free and fair), tanpa adanya sanksi yang bermotivasi politik.
Secara khusus, Putin juga menyampaikan kesiapan Rusia untuk bekerja sama dengan negara-negara dan mitra global dalam memerangi pandemi Covid-19 yang telah menjadi ujian nyata bagi nilai-nilai kemanusiaan seperti solidaritas, gotong royong, dan humanisme.
“Kami siap berbagi pengalaman dan membantu negara lain untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial jangka panjang dari pandemi, termasuk menyiapkan produksi vaksin Covid-19 dan obat-obatan yang telah dikembangkan di Rusia,” pungkas Putin.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Sementara itu, khusus terkait dengan hubungan bilateral dengan Indonesia, kata Dubes Tavares, Presiden Putin menyampaikan bahwa Rusia dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik dan telah berjalan lama.
Putin menyampaikan bahwa terdapat potensi yang sangat besar untuk melaksanakan kerja sama Rusia dengan Indonesia di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir dan air, bidang transportasi, bidang infrastruktur pedesaan, termasuk pesawat terbang dan galangan kapal (shipbuilding).
“Presiden Putin juga menggarisbawahi pentingnya Rusia-Indonesia untuk mengkoordinasikan posisi masing-masing negara pada isu global dan regional termasuk dalam kerja sama dalam kerangka Kawasan Asia Pasifik dan dalam kerangka ASEAN-Rusia”, ujar Dubes Tavares.
Indonesia dan Rusia telah merayakan 70 Tahun Peringatan Hubungan Bilateral pada tahun 2020. Sepanjang 70 tahun pelaksanaan hubungan bilateral, kedua negara telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada berbagai sektor strategis, antara lain: perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan dan sosial budaya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Penyerahan Surat Kepercayaan ini menandai dimulainya secara resmi tugas Dubes Tavares di Federasi Rusia.
Dubes Tavares dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, di Istana Negara pada Senin (26/10/2020) dan tiba di Moskow pada tanggal 13 Desember 2020.
Dalam masa penugasan sebagai Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Dubes Tavares memiliki sejumlah prioritas kerja sama Indonesia dan Rusia, yaitu: memperkuat hubungan politik, meningkatkan investasi, perdagangan dan pariwisata, memajukan kerja sama di bidang teknologi pertahanan, pengembangan kerja sama bidang diplomasi kesehatan, dan penguatan kerja sama pendidikan dan people-to-people contact.
Bersama Duta Besar RI, hadir pula 22 Duta Besar dari negara-negara sahabat lainnya yang turut mengikuti upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Putin, yaitu: Afghanistan, Afrika Selatan, Argentina, Belanda, Bolivia, Bosnia-Herzegovina, Chad, Chile, Rep. Dominika, Guinea-Bissau, Kenya, Kyrgyzstan, Laos, Mauritius, Moldova, Polandia, Qatar, Rumania, Swiss, Thailand dan Yordania.(R/R6/P1
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)