Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Sulawesi Selatan

Hasanatun Aliyah - Senin, 2 Juli 2018 - 19:07 WIB

Senin, 2 Juli 2018 - 19:07 WIB

13 Views

Presiden Joko Widodo. (foto: liputan6.com)

Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, MINA – Presiden Joko Widodo  meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin (2/7).

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen akan terus mengembangkan pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti PLTB di Kabupaten Sidrap ini.

“Tidak hanya di Kabupaten Sidrap saja tetapi juga telah dikerjakan dan selesai 80 persen juga di PLTB di Kabupaten Jeneponto. Selain itu juga sudah dikerjakan juga di Kabupaten Tanah Laut. Kita harapkan pembangunan PLTB juga dilakukan segera di Jawa Barat yaitu Kabupaten Sukabumi,” katanya.

PLTB Sidrap ini merupakan PLTB terbesar yang beroperasi di Indonesia, dengan memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Banyaknya kincir angin ini pun sempat membuat Presiden berseloroh bahwa dirinya merasa sedang berada di Negeri Kincir Angin, Belanda.

“Saya lihat baling-balingnya muter semuanya, artinya angin di sini lebih dari cukup. Tadi saya merasa seperti ini (kincir), di mana? Ya di Belanda. Kok serasa di Belanda gitu. Kayak di Eropa, tapi kita di Sidrap,” ujar Presiden yang sontak membuat semua yang hadir tertawa.

Ia juga menjelaskan, selain tenaga angin, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi baru terbarukan lainnya, baik itu panas bumi (geotermal), energi matahari, hingga energi air.

“Panas bumi (geotermal) yang kita memiliki potensi sebanyak 29.000 MW dan baru dikerjakan baru kurang lebih 2.000 (MW). Artinya, 10 persennya pun belum. Kemudian kita memiliki pembangkit listrik tenaga matahari, pembangkit listrik tenaga air yang saya kira potensinya juga sangat besar,” lanjutnya.

Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut

Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, Presiden juga meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya berkapasitas 2×100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi dengan kapasitas 2×135 MW. Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti.

Dengan diresmikannya PLTB di Sidrap ini, Jokowi berharap bahwa target energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025 bisa diselesaikan. Di samping itu, peresmian proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan juga bertujuan untuk memenuhi rasio elektrifikasi di Indonesia.

“Artinya, sekali lagi, dengan peresmian pembangkit listrik tenaga bayu di Kabupaten Sidrap ini kita ingin memberikan sebuah komitmen bahwa 23 persen di tahun 2025 itu akan bisa tercapai,” pungkasnya.

Juga hadir dalam acara ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono. (R/R10/P1)

Baca Juga: Rakor Haji untuk Maksimalkan Penyelenggaraan Tahun Depan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia