Presiden Trump Ancam Perekonomian Turki

Washington, MINA – Setelah muncul untuk memberikan lampu hijau atas invasi terhadap di Suriah utara pada Ahad lalu, Presiden AS kemudian mengancam akan “melenyapkan” perekonomian Turki jika bertindak terlalu jauh.

“Pertempuran Turki yang dipaksakan dan tidak tidak perlu dilakukan akan menghancurkan ekonomi mereka dan mata uang mereka yang sangat rapuh,” kata Trump, Selasa (8/10), demikian Nahar Net melaporkan.

Pemerintah Turki mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya siap untuk ofensif ke Suriah utara, sementara Trump menegaskan bahwa AS tidak meninggalkan sekutu Kurdi yang akan menjadi sasaran serangan itu.

Tetapi Trump juga mengumumkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Washington pada 13 November.

“Begitu banyak orang dengan mudah lupa bahwa Turki adalah mitra dagang besar Amerika Serikat,” katanya di Twitter.

Sememtara itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, “Turki bukan negara yang akan bertindak sesuai dengan ancaman.”

AS adalah pendukung utama kelompok Kurdi Suriah yang oleh Turki dicap sebagai teroris dan dianggap mengancam keamanan perbatasan negara. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.