Ankara, 18 Shafar 1436/11 Desember 2014 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Israel yang menyebabkan kematian palestina/">menteri Palestina Ziad Abu Ein, Rabu (10/12), dan berjanji pemerintah Turki akan melawan pendudukan Israel di Palestina.
“Saya mengutuk tindakan Israel dengan penuh penyesalan,” kata Erdogan dalam sebuah pernyataan online dari situs resmi kepresidenan, Rabu.
Ia juga mengirimkan rasa belasungkawa kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ziad Abu Ein meninggal setelah terkena gas air mata yang digunakan Israel untuk membubarkan protes warga Palestina di kota Tepi Barat utara, Turmus Ayya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Abu Ein adalah seorang pejabat tinggi Organisasi Pembebasan Palestina, yang portofolionya setara dengan seorang menteri. Dia juga bertanggung jawab kepada organisasi atas berkas permukiman Israel.
“Kejadian yang merenggut nyawa Abu Ein ini adalah contoh terbaru dari sikap Israel terhadap rakyat Palestina, terdiri dari kekerasan, pendudukan, dan penghancuran,” kata pernyataan itu.
“Turki akan terus berjuang melawan tindakan anti-kemanusiaan dan keterlaluan Israel bersama dunia Muslim dan anggota lain dari masyarakat internasional.”
Abbas mengecam serangan militer Israel sebagai tindakan “barbar” dan menyatakan tiga hari masa berkabung atas insiden tersebut. (T/001/R03)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon