Riyadh, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – yaman/">Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang saat ini berlindung di ibukota Arab Saudi telah mengumumkan waktu konferensi “dialog nasional” tanggal 17 Mei.
Sumber Kepresidenan mengatakan Senin (4/5), dialog antara kelompok-kelompok politik Yaman tersebut akan dilaksanakan di Riyadh.
“Hadi telah meminta kekuatan politik Yaman untuk mengambil bagian dalam dialog yang ditujukan untuk mengubah status quo di negara itu,” kata sumber yang meminta anonimitas kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun, sumber itu tidak menyebutkan, apakah Presiden Hadi turut mengundang kelompok militan Houthi selaku pihak yang melakukan pemberontakan dan sekutunya, mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menyatakan, Kerajaan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan sementara serangan udara koalisi terhadap pemberontak di Yaman agar pengiriman bantuan bisa bekerja.
Jubeir mengatakan di Riyadh, Kerajaan akan berkonsultasi dengan anggota koalisi, Nahar Net melaporkan.
Koalisi negara Teluk pimpinan Arab Saudi telah melancarkan serangan udara di Yaman pada akhir Maret terhadap milisi Houthi dan sekutunya, setelah kelompok dari utara Yaman itu menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sanaa.
PBB telah berulang kali memperingatkan, negara miskin Yaman menghadapi krisis kemanusiaan. Seruan telah meluas kepada dunia internasional untuk upaya peningkatan pengiriman bantuan. (T/P001/R02)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)