Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRESIDEN YAMAN HIMBAU IRAN PERTIMBANGKAN KEBIJAKANNYA

Rudi Hendrik - Ahad, 7 September 2014 - 05:35 WIB

Ahad, 7 September 2014 - 05:35 WIB

792 Views

Presiden transisi Yaman Abdo Rabbu Mansour Hadi (Gambar: Yemen Embasy)

YAMAN-300x171.jpg" alt="Presiden transisi Yaman Abdo Rabbu Mansour Hadi (Gambar: Yemen Embasy)" width="300" height="171" /> Presiden transisi Yaman Abdo Rabbu Mansour Hadi (Gambar: Yemen Embasy)

Sanaa, 12 Dzulqa’dah 1435/7 September 2014 (MINA) – Presiden transisi Yaman Abdo Rabbu Mansour Hadi meminta Iran mempertimbangkan kembali kebijakannya terhadap Yaman melalui pendekatan yang bijaksana dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh rakyat negeri, tidak hanya kelompok mereka, Sabtu (6/9).

Hadi menegaskan pada pertemuan bersama politisi, pejabat sosial dan pemimpin suku yang di negara-negara regional, terkait adanya usaha mengacaukan Yaman dan memanaskan ibukota Sanaa, setelah Damaskus dan Baghdad.

Pertemuan itu bertepatan dengan meningkatnya protes oleh oposisi Houthi di dalam dan luar ibukota, di mana kelompok tersebut memiliki kesamaan paham dengan Iran, Yemen Post yang dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Hadi mengatakan rakyat Yaman telah hidup rukun dan tanpa perbedaan pendapat sektarian selama berabad-abad.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Selain itu, ia mengecam tindakan Houthi saat ini dengan  mengatakan eskalasi mereka mengancam keamanan nasional dan perdamaian publik.

Dia menyoroti dukungan media asing terhadap kelompok Houthi dan mengatakan ada empat stasiun TV yang bekerja mendukung kelompok tersebut.

“Orang-orang Yaman sekarang sangat menyadari tuntutan nyata Houthi. Mereka telah menolak inisiatif solusi nasional dan terus mengklaim tuntutan merekalah yang benar,” katanya. “Reformasi yang diambil sangat diperlukan.”

Hadi telah menuduh Iran ikut campur urusan dalam negeri Yaman melalui penyediaan semua jenis dukungan kepada kelompok-kelompok kekerasan di mana pemerintah daerah terus berhasil menyita senjata buatan Iran yang diperuntukkan kepada Houthi.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Pendukung kelompok Houthi telah berada di sekitar ibukota dengan pasukan bersenjatanya dan telah menolak inisiatif untuk mengatasi krisis saat ini. Mereka tidak menyangkal hubungannya dengan Iran.

Anggota Hauthi mengatakan hubungan mereka dengan Iran tidak salah dan dukungan Iran kepada mereka hanya dalam politik. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda