Sana’a, (MINA) – Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi terbang hari ini ke ibu kota Jerman, Berlin untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP23).
Sekitar 200 negara termasuk pejabat pemerintah, pelaku bisnis, investor, LSM dan masyarakat sipil, berkumpul di COP23 untuk mempercepat tindakan iklim guna memenuhi tujuan Kesepakatan Perubahan Iklim Paris. Konferensi dimulai pada 6 November dan akan berakhir pada 17 November.
“Meski keadaan sulit yang dihadapi negara kita, kami selalu sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam pertemuan internasional yang berkaitan dengan kesejahteraan umat manusia dan perdamaian global,” kata Abd Rabbuh. Demikian MEMO memberitakannya yang dikutip MINA.
Pada September 2016, Presiden Yaman menandatangani Kesepakatan Paris di sela-sela Sidang Umum PBB ke-71 di New York.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Persetujuan Paris adalah sebuah kesepakatan dalam Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) yang membawa semua negara bersama melakukan upaya ambisius untuk memerangi perubahan iklim.
(T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina