Aceh Timur, MINA – Presidium Aqsa Working Group (AWG) Pusat, Rustam Effendi, mengatakan, harus banyak usaha yang dilakukan dalam upaya Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina, syaratnya istiqomah.
Demikian dikatakannya pada sosialisasi Al-Aqsa dan Palestina di Mushalla Musallam Muflihun, Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dalam rangkaian Safari Ramadhan AWG bersama MINA Biro Sumatera di Wilayah Sumatera., Ahad (17/4).
Ia memaparkan, Allahyarham Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy pada tahun 2006 mencanangkan Ghazwah Fathul Aqsha, yaitu memproklamirkan Pembebasan Masjidil Aqsa dengan longmarch puluhan kilo meter sambil meneriakkan slogan “Al-Aqsa Haqquna” (Al-Aqsa Milik Kaum Muslimin).
“Dari Ghazwah Fathul Aqsha, kita Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di bawah kepemimpinan Imaam sekarang, Yakhsyallah Mansur terus melakukan upaya-upaya lanjutan sehingga tak terpikirkan beberapa ikhwan kita bisa pergi ke Gaza dalam rangka membangun Rumah Sakit Indonesia (RSI) oleh MER-C, tandanya kita semakin dekat dengan Masjidil Aqsa,” paparnya.
Baca Juga: Ezzat Al-Rishq Bantah Klaim Netanyahu, Hamas Halangi Gencatan Senjata
Oleh karenanya, Rustam menekankan agar kaum Muslimin terus bersama-sama mengawal upaya Pembebasan Masjidil Aqsa agar segera kembali ke pangkuan kaum Muslimin.
“Terus lakukan upaya-upaya kita bersama Jamaah Muslimin. Catatannya harus istiqomah, bahu membahu, saling menguatkan, bergerak berjamaah dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa,” imbuhnya. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 103 Warga Gaza Tewas, 264 Terluka Akibat Serangan Zionis Pascagencatan Senjata