Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad : Kita Perlu Palestina Sebagai Amal Shalih

Jakarta, – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (), dr. Sarbini Abdul Murad menyatakan, “Kita memerlukan sebagai amal shalih”.

Dokter Ben, biasa disapa, mengatakan hal itu pada sambutan Launching dan Talkshow buku “Menghimpun Kebesaran Allah”, di Hotel Acacia, Jakarta, Ahad (27/8).

Ia mengatakan, di dalam buku diungkapkan kisah-kisah inspiratif para relawan dalam pembangunan di , sejak awal penandatanganan dengan Menteri Kesehatan Palestina tahun 2009, hingga pengoperasian perdana tahun 2015.

“Ini menjadi bukti sejarah yang telah dikerjakan oleh MER-C, dan  menjadi inspirasi bagaimana perjuangan para relawan. Kisah-kisah yang luar biasa yang ditulis oleh pelaku sejarah,” ujarnya, pada acara yang juga memperingati 24 tahun MER-C, yang berdiri pada 14 Agustus 1999.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu, Asal Mula Nama Palestina

Sarbini Abdul Murad, yang bersama dr. Joserizal Jurnalis,Sp/OT, berada di Jalur Gaza tahun 2009, secara khusus mengapresisasi relawan-relawan dari Pesantren Al-Fatah yang dengan tulus ikhlas meninggalkan keluarga di tanah air untuk membangun Rumah Sakit di Jalur Gaza.

Buku “Menghimpun Kebesaran Allah”, setebal 260 halaman, diterbitkan sebagai laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada para donatur. Sekaligus sebagai sosialisasi dan penggalangan donasi bagi Rencana Pembangunan Tahap ke-3 Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, yaitu pembangunan Poli Sub Spesialis untuk rawat jalan.

Menurut Ir. Farid Thalib, Ketua Konstruksi Pembangunan Rumah Sakit Indonesia, biaya pembangunan tahap ke-3 memerlukan biaya sekitar Rp. 40-50 miliar, yang akan diselesaikan dalam 6 (enam) bulan.

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Tampil dalam talk show, dr. Sarbini Abdul Murad, Ir. Farid Thalib, dr. Arief Rachman dan Karidi. Dua relawan lainnya tidak hadir karena sakit, Ir. Nur Ikhwan Abadi dan Ir. Edi Wahyudi.

Acara diawali dengan penyampaian pembicara kunci (keynote speech), Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP., Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009  era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Acara juga dimeriahkan dengan lagu-lagu reliji dari group Nasyid Snada, dan testimoni Naufal, seorang pelajar yang mengkampanyekan dan menggalang donasi kepada teman-temannya untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.