PRIA MUSLIM INGGRIS BERJENGGOT DISERANG SEKELOMPOK PEMUDA

On Islam
On

, 6 Dzulqa’dah 1436/21 August 2015 (MINA) – Seorang pria perawat berjenggot yang beragama Islam di Inggris, diserang oleh sekelompok remaja yang mengejek jenggot dan istrinya yang menggunakan jilbab, sebelum memukulinya berulang kali di bagian wajah, Jumat 21/8, ketika berada di sebuah toko di London.

“Mulanya saya dipukul oleh salah satu dari mereka dan saya mencoba membela diri, namun semua malah memukuli saya. Saya mendapat banyak pukulan,” kata Qaiser Hamid, seorang perawat kesehatan mental, On Islam yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Banyak darah yang berceceran di toko itu karena saya banyak mengeluarkan darah akibat luka pukulan. Ini benar-benar tidak masuk akal,” tuturnya.

“Saya tidak merasa baik dan saya tidak ingin kembali ke toko Stocksport tersebut. Ini benar-benar mempengaruhi psikologis saya,” kata Qaiser.

“Saya harus pergi ke rumah sakit mengenakan atasan berkerudung, karena saya tidak ingin orang-orang menghakimi,” tambah perawat yang berusia 37 tahun ini.

Serangan ini terjadi ketika Qaiser sedang berbelanja di toko Stockport dengan istrinya, Farah pada Jumat (21/8).

Kemudian, seorang gadis berteriak rasis karena melihat jenggot di wajah Qaiser, sebelum teman-teman pria gadis itu mulai meninju wajahnya.

Saat itu, Qaiser sedang berdiri di luar sebuah toko sepatu, ia butuh perawatan medis untuk luka dan memar di wajahnya.

Karena kejadian itu staf toko langsung menelepon polisi dari Heaton Norris.

Para anggota geng digambarkan sebagai kulit putih dan berusia antara 15 sampai 17 tahun.

Inspektur Stephen Gilbertson yang di konfirmasi oleh Stockport menegaskan, telah memberikan perintah penyebaran di tempat sehingga polisi dapat menindak oranorang berperilaku anti-sosial dan menangkap mereka jika mereka kembali.

“Sudah cukup banyak pemuda berkumpul di sekitar pusat Stockport selama seminggu terakhir dan itu memuncak setelah kejadian ini,” kata Inspektur Gilbertson.

“Petugas harus siap siaga karena banyak insiden lain di sekitar waktu yang sama.” (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0