Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria Tunanetra di Bandung Bangun Sekolah untuk Anak Disabilitas

Hasanatun Aliyah - Kamis, 2 Agustus 2018 - 19:22 WIB

Kamis, 2 Agustus 2018 - 19:22 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Pria tunanetra bernama Tatang (49) di Bandung telah membangun sekolahan khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas.

Tantang telah menghabiskan waktu 15 tahun dari hidupnya untuk mempertahankan sekolah yang dibangun demi anak-anak disabilitas, sekolah tersebut diberi nama Yayasan Lara Adam Mulya SLB ABCD di Bandung.

“Di sekolah itu terdapat 37 siswa yang berjenjang mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Mereka semua berasal dari keluarga yang tidak mampu. Karenanya, sekolah luar biasa yang dibangun Tatang  hanya membebankan biaya bulanan yang terbilang sangat murah,” kata Lukmanul Hakim, Ketua Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) Pusat, saat dihubungi kantor berita Islam MINA, di Jakarta, Kamis (1/8).

Menurutnya, pada sekolah disabilitas itu, para wali murid hanya dibebankan biaya dengan beberapa pilihan per bulan, mulai dari Rp10.000, hingga Rp50.000. Namun, hampir semua memilih membayar biaya yang lebih murah.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Sekolah yang diberi nama Yayasan Lara Adam Mulya SLB ABCD itu memiliki 13 guru yang setiap hari mengajar para siswa.  Lima diantaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara delapan guru lainnya adalah sukarelawan, termasuk Tatang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lukman menceritakan kehidupan Tatang dalam mepertahankan sekolahnya, kadang untuk membayar gaji para sukarelawan, para guru lain akan patungan untuk membantu mereka, kadang donasi luar membantu menyambung hidup para guru sukarela itu.

“Menurut pernyataan Tatang kepada kami, saat ini sekolah kecilnya sedang berusaha membangun asrama di lantai dua yang nantinya akan dipakai untuk murid-muridnya.  Karena saat ini ada lima murid tunanetra yang tidak punya tempat tinggal, bahkan tidak diperhatikan oleh orang tua. Oleh sebab itu, hingga saat ini mereka masih tinggal bersama Tatang,” paparnya.

Sampai saat ini, donasi yang Tatang dapat dari warga hanya baru bisa memenuhi biaya pengecoran lantai dua saja.  Untuk infrastrukturnya masih belum ada dana.  Karenanya, INH membantu penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Tatang mempertahankan sekolahnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Setelah tim INH telah melakukan kunjungan ke sekolahan tersebut. Selanjutnya, Lembaga Kemanusiaan INH berinisiatif membuat program bantuan yang akan disalurkan untuk membantu Tatang dalam membangun sekolahan dengan menambah dua lantai.

“Bantuan Anda bisa menyambung hidup para generasi bangsa ini yang di tengah kekurangannya, mereka menyimpan begitu banyak kelebihan,” tambahnya.

Donasi untuk sekolah ini bisa dikirimkan melalui rekening: BNI Syariah Nomor Rekening : 0731111336, Mandiri Syariah Nomor Rekening: 7120520355, keduanya atas nama: INTERNATIONAL NETWORKING FOR HUMANITARIAN. Untuk konfirmasi donasi bisa mengirimkan SMS/WA ke nomor  08773111136. (L/R10/P2)

 

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Indonesia