Prof Amany Lubis Serukan Solidaritas Global Bangun Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza City

Jakarta, MINA – Maemuna Center Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City.

Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Diplomasi BKSAP DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/3), Pembina Maemuna Center Indonesia, Prof. Dr. Amany Lubis, M.A, menggarisbawahi urgensi program kemanusiaan tersebut serta menyerukan solidaritas global untuk mewujudkannya.

Prof Amany menekankan bahwa penggalangan dana untuk pembangunan rumah sakit yang diinisiasi yayasan filantropis yang berfokus pada perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, di bawah naungan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) tersebut adalah tugas moral bagi seluruh umat manusia, terutama setelah konflik yang kembali menghancurkan Gaza.

“Perempuan dan anak-anak merupakan kelompok yang paling terdampak dalam konflik ini. Lebih dari 70% korban di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, dan mereka menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan yang sangat memprihatinkan. Karena itu, pembangunan RSIA Indonesia di Gaza bukan sekadar inisiatif kemanusiaan, tetapi juga kewajiban moral kita semua,” ujar Prof Amany.

Baca Juga: Gempa 5,4 SR Hentak Banda Aceh

Menurutnya, upaya pembangunan kembali Gaza harus menjadi prioritas masyarakat dunia, mengingat kondisi di sana semakin memburuk akibat blokade berkepanjangan dan penghancuran sistematis terhadap infrastruktur vital, termasuk fasilitas kesehatan.

RSIA Indonesia di Gaza dirancang sebagai pusat kesehatan khusus untuk ibu dan anak, sebuah fasilitas yang sangat dibutuhkan mengingat banyaknya korban perempuan dan anak-anak dalam agresi terbaru. Rumah sakit ini akan menyediakan layanan medis yang layak, termasuk perawatan bagi ibu hamil dan anak-anak yang mengalami luka akibat perang.

Inisiatif kemanusiaan tersebut telah mendapat dukungan resmi dari pemerintah setempat dan akan dibangun di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Gaza City.

Selain menyerukan kesadaran global terhadap isu Palestina, Prof. Amany juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan perempuan, untuk terlibat aktif dalam mendukung proyek kemanusiaan ini.

“Kita sering kali mendengar anggapan bahwa dukungan untuk Gaza tidak berkelanjutan. Namun, inisiatif seperti RSIA Indonesia ini membuktikan bahwa kita bisa terus berkontribusi nyata. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta, baik dalam bentuk donasi, advokasi, maupun penyebaran informasi yang benar mengenai situasi di Gaza,” serunya.

Desain Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia yang akan dibangun di Gaza City, Palestina.(Foto: Maemuna Center)

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza merupakan bagian dari Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Zakat Nasional (Baznas), serta lebih dari 30 organisasi kemanusiaan Indonesia. Kampanye tersebut menjadi simbol komitmen Indonesia dalam memperkuat solidaritas dan aksi nyata bagi rakyat Palestina.

Maemuna Center Indonesia adalah yayasan filantropis yang berfokus pada perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, di bawah naungan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG). Sejak berdiri pada tahun 2019, Maemuna Center telah aktif dalam berbagai inisiatif kemanusiaan untuk Palestina.

Dengan semakin meluasnya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan RSIA Indonesia di Gaza dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi rakyat Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)