Jakarta, MINA — Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) bersama dengan Laznas (Lembaga Amil Zakat Nasional) Chevron menggelegar program Kebun Sehat Keluarga (KSK) di Ciracas, Jakarta, Sabtu (19/10). Hadir sebagai narasumber, Satya Prihatmoko (Direktur Laz Chevron), Sifing Lestari (LKC Dompet Dhuafa), Dwi Widiastuti (Lurah Rambutan).
Direktur Laz Chevron Satya Prihatmoko mengatakan, KSK merupakan program yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan kesehatan masyarakat dalam memanfaatkan lahan non produktif, guna pemenuhan kebutuhan nutrisi harian rumah tangga.
Program yang bekerjasama dengan Laznas Chevron ini menargetkan 80 kepala keluarga sebagai penerima manfaat.
“Sebagai bagian dari program produktif Laznas Chevron Jakarta di bidang kesehatan, kami ingin menggaungkan pola hidup sehat dengan makan sayur mayur. Harapan kami, para penerima Manfaat selalu sehat,” jelas Satya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Penerima Manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan jika mereka bisa menjaga kesehatannya,” ungkapnya.
“Saya sangat terima kasih kepada Layanan Kesehatan Cuma – Cuma Dompet Dhuafa dan Laz Chervon yang sudah mengingatkan kepada warga kami untuk pentingnya menerapkan hidup sehat di area rumah. Saya berharap dengan pemberian bibit tanaman sehat ini para warga termotivasi lagi untuk dapat menginformasikan kepada keluarganya untuk menanam bibit tanaman sehat di perkarangan rumahnya,” ucap Lurah Rambutan, Dewi Wudiastuti.
Dewi menjelaskan, ada tiga tujuan utama dari program KSK, yaitu mengenalkan penanaman model vertikultur, memberikan informasi pembuatan kompos cair dan kompos kering, kemudian edukasi seputar sumber pangan gizi seimbang.
“Kami berharap setelah program Kebun Sehat Keluarga ini berjalan, masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang tata cara pemanfaatan lahan non produktif sebagai tanaman sumber pangan yg dpt membantu mencukupi nutrisi harian keluarga. serta masyarakat dpt memanfaatkan sampah organik rumah tangga sebagai bahan pupuk organik (kompos cair dan padat) untuk tanaman tersebut,” ucap Program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Banten Danan Panggih Wisastra selaku (L/Gun/P2)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Mi’raj News Agency (MINA)