Tashkent, MINA – Untuk mengenalkan tradisi pencak silat, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tashkent bekerja sama dengan Federasi Pencak Silat Kyrgyzstan menyelenggarakan kejuaraan pencak silat di kota Kara-Balta, Kyrgyzstan selama dua hari.
“Hal ini untuk lebih memperkenalkan olah raga bela diri Indonesia di Kyrgyzstan. Kejuaraan diikuti oleh 170 peserta yang dibagi ke dalam beragam kategori, antara lain anak-anak, remaja, dewasa, pria, wanita, 50 kg, 68 kg, dan 70-80 kg,” tulis Kemenlu dalam laman resminya, Selasa (31/10).
Sebelum bertanding, para peserta kejuaraan mendapat pelatihan selama sebulan penuh oleh pelatih yang didatangkan oleh KBRI bekerjasama dengan Kemendikbud.
Duta Besar RI saat membuka kejuaraan menyampaikan bahwa pemasyarakatan Pencak Silat di Kyrgyzstan menjadi salah satu sarana untuk mempererat persahabatan antara bangsa Indonesia dan bangsa Kyrgyzstan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Diharapkan atlet Pencak Silat Kyrgyzstan dapat berpartisipasi pada Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tahun 2018. Presiden Pencak Silat Kyrgyzstan sangat menghargai dukungan KBRI Tashkent kepada Federasi Pencak Silat Kyrgyzstan dan berharap melalui kejuaraan ini dapat terjaring atlet-atlet muda berbakat dari Kyrgyzstan untuk mengikuti Asian Games 2018.
Minat dan animo publik Kyrgyzstan terhadap Pencak Silat terbilang cukup tinggi, melihat banyaknya peserta yang mengikuti pelatihan selama sebulan sejak 20 September hingga 20 Oktober 2017 di berbagai kota Kyrgyzstan, antara lain Bishkek, Kainda, Panfilovka, dan Kara-Balta.(T/RE1/RS3)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza