Gaza, MINA – Dalam protes pekanan ribuan warga Gaza setiap Jumat di dekat perbatasan Jalur Gaza dengan Israel, seorang remaja Palestina berusia 15 tahun tewas ditembak oleh tentara pendudukan.
Pasukan Israel pada Jumat (13/7) petang itu juga melukai 25 lainnya, demikian Times of Israel melaporkan.
Protes hari itu di bawah bendera “Solidaritas untuk Khan Al-Ahmar”, sebuah desa Badui di Tepi Barat yang rencana pembongkarannya oleh Israel sedang diperdebatkan di Pengadilan Tinggi.
Militer Israel mengatakan, ribuan orang mengambil bagian dalam demonstrasi itu dan seperti biasa menuding demonstran di Gaza melakukan serangan berupa pelemparan granat, bom Molotov, dan batu. Tudingan itu yang selalu menjadi dalih pembenaran bagi pasukan Israel untuk menembak warga sipil yang melakukan protes.
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Di sisi lain di hari yang sama, dua tentara Israel terluka dalam insiden kecelakaan mobil di dekat perbatasan Gaza pada sore hari.
Sementara tim pemadam kebakaran Israel disibukkan oleh api besar yang membakar lahan di Kibbutz Or Haner yang disebabkan oleh layang-layang pembakar dari Gaza.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka berhasil memadamkan api dengan bantuan beberapa tim dan empat pesawat pemadam kebakaran. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel
Mi’raj News Agency (MINA)