Gaza, MINA – Hussam Al Attar, remaja Palestina berusia 15 tahun, berhasil menciptakan aliran listrik yang bisa menerangi tenda pengungsian keluarganya.
Ia ramai dijuluki Newton dari Gaza. Ia berhasil berhasil menciptakan listrik untuk menerangi tenda keluarganya yang mengungsi di Rafah.
Seperti kata pepatah kebutuhan adalah biang dari segala penemuan. Dibutuhkan lebih dari dua upaya sebelum Hussam Al Attar, 15 tahun, dalam sebuah wawancara Al Jazeera, Jumat (9/2).
Dia berhasil menghasilkan listrik untuk menerangi tenda keluarganya yang mengungsi di Rafah, di Jalur Gaza selatan yang terkepung.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Keluarga Al Attar adalah satu dari puluhan ribu orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di utara, karena pemboman tanpa henti rezim Israel terhadap daerah kantong tersebut.
Dia juga mengatakan, mereka menghabiskan 20 hari hidup dalam kegelapan di tenda.
“Saya merasa kasihan pada orang tua dan saudara saya, karena kegelapan total di sini, jadi saya berpikir untuk membuat ini untuk meringankan penderitaan yang kami alaminya,” katanya. (T/R4/P1)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)