Ramallah, MINA – Seorang pemuda Palestina dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (7/7) sore, setelah ditembak oleh tentara pendudukan Israel, di desa Um Safa, sebelah utara Ramallah.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, pemuda itu terluka parah di bagian dada, sempat dibawa ke rumah sakit, sebelum mengumumkan kematiannya.
Anggota dewan desa Umm Safa, Muhammad Bahar membenarkan, dalam pernyataan kepada Kantor Berita resmi Palestina, Wafa, bahwa tentara pendudukan menembak pemuda tersebut, saat dia berada di wilayah utara desa yang dikenal sebagai “Al-Ra.”
Sejak tengah hari, di desa Umm Safa telah didatangi oleh sejumlah pasukan pendudukan, bertepatan dengan pelaksanaan sholat Jumat yang dilakukan oleh penduduk desa di alun-alun dewan desa, sebagai persiapan untuk melancarkan pawai protes terhadap pendirian pos pemukiman di dekat selatan, jalan masuk ke kota.
Baca Juga: Israel Targetkan RS Lapangan Kuwait di Khan Yunis
Bahr menjelaskan, tentara pendudukan menutup semua pintu masuk ke desa, dan mengerahkan tentaranya di banyak gedung dan atap gedung tinggi.
Usai pelaksanaan sholat Jumat, para peserta menuju ke lokasi pos terdepan pastoral, yang didirikan oleh para pemukim pada 22 Juni lalu dan mereka membawa puluhan ternak ke sana.
Bahr menambahkan, para pemukim mencoba menyerang warga desa dengan melempar batu dan memukul mereka dengan tongkat, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, yang mengakibatkan seorang warga terluka dengan peluru logam berlapis karet di tangannya.
Selama berpekan-pelan, desa Umm Safa telah mengalami serangan terus menerus oleh para pemukim, yang membakar rumah dan kendaraan warga, serta menembakkan peluru tajam ke rumah dan fasilitas mereka. (T/B04/RS2)
Baca Juga: 17 Warga Gaza Syahid Dalam 24 Jam Terakhir
Mi’raj News Agency (MINA)