
Ilustrasi: seorang wanita Muslim Rohingya menangisi deritanya. (Foto: dok. Kufarooq.blogspot.com)
Jakarta, MINA – Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) Yusuf Utsman Baisa meminta Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas terhadap pemerintah Myanmar.
“Perbuatan keji yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis muslim Rohingya tidak dapat dibenarkan. Apa yang dilakukan oleh rezim militer Myanmar adalah bertentangan dengan kemanusiaan,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/9).
Dia juga mengatakan, perbuatan pemerintah Myanmar yang membiarkan tentaranya bertindak brutal bertentangan dengan kemanusiaan.
“Pembiaran ini tidak bisa terus dilakukan oleh pemerintahan Myanmar karena akan menimbulkan masalah antara Indonesia dan Myanmar,” ujar Yusuf.
Baca Juga: BPJPH Serukan Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Internasional IIHF 2025
Dia berharap Kementrian Luar Negeri Indonesia bisa secara proaktif berbuat banyak sebelum segala sesuatunya terlambat. “Hal ini bisa mengkhawatirkan bila umat Islam di Indonesiatak bisa lagi menahan diri ketika saudara seimannya ditindas,” tegas Yusuf.
Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara paling dihormati, negara yang senior, patut untuk tidak membiarkan tragedi itu dan segera mengambil tindakan-tindakan administratif.
“ Kita juga menyayangkan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi yang mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian ternyata menjadi pimpinan yang buruk, menjadi manusia brutal, tidak mengerti kemanusiaan,” jelas Yusuf. (R/R03/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tutup IIHF 2025, Indonesia Deklarasikan Jakarta Ibukota Halal Dunia
Baca Juga: BPJPH Anugerahkan Penghargaan kepada Pendamping Halal Terbaik di Penutupan IIHF 2025