Istanbul, MINA – Puluhan aktivis berbaris di Istanbul pada hari Kamis (31/5/2018) untuk menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina, bertepatan dengan peringatan Mavi Marmara.
“Yerusalem adalah ibu kota umat Islam”, slogan yang mereka gaungkan, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan
Yayasan Bantuan Kemanusiaan yang berbasis di Istanbul (IHH) selaku penyelenggara mengatakan, “Israel Pembunuh, keluar dari Palestina. Al-Aqsha tidak sendirian.”
Para peserta juga membawa bendera Palestina ukuran besar dan berbaris menuju Galatasaray High School yang terkenal di Istiqlal Street di distrik Taksim.
Presiden IHH Bulent Yildirim mengatakan, “Gaza adalah pembela Masjid Al-Aqsha, Gaza adalah penjaga Yerusalem. Perjuangan ini akan berlanjut sampai Yerusalem dibebaskan.”
Dia menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tentara Israel sebagai “pembunuh”, dan mendesak tentara Turki untuk membalas Israel.
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS
Pada tanggal 31 Mei 2010, pasukan komando Israel menewaskan 10 aktivis Turki di konvoi kapal Mavi Marmara, yang menuju Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina