Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi yang dikawal ketat polisi Israel menerobos masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan melakukan ritual provokatif di seluruh halamannya, Ahad (6/2).
Dewan Wakaf Islam Yerusalem, yang mengelola Masjid Al-Aqsa, mengatakan kelompok pemukim memasuki tempat suci melalui Gerbang Maroko dan melakukan ritual dan doa Talmud di sana, Kantor Berita WAFA melaporkan.
Terletak di Yerusalem yang diduduki, Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Al-Aqsa juga kiblat pertama umat Islam, sebelum diubah ke Mekah, di Arab Saudi.
Aktivis sayap kanan Israel telah berulang kali mendorong peningkatan kehadiran pemukim ekstrimis Yahudi di Al-Aqsa, meskipun ada perjanjian perwalian bersama antara Israel dan Yordania yang melarang masuknya pemukim Yahudi ke tempat suci tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Dewan Wakaf Islam Yerusalem telah berulang kali menggambarkan tur para pemukim eketrimis Yahudi itu sebagai “provokatif”, dan mengatakan bahwa jamaah Muslim dan penjaga Palestina di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan pemukim yang mengunjungi situs suci Islam tersebut.
Israel merebut Yerusalem Timur, di mana Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka