Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi, Selasa (25/7), menyerbu masuk Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, melalui Gerbang Al-Magharibi, dengan pengawalan ketat dari pasukan pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem seperti dikutip Safa menyatakan, ada 97 pemukim termasuk 5 siswa Yahudi, menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak pagi, dan secara provokatif mengunjungi halamannya sesuai dengan jalur yang biasa, dan menerima penjelasan palsu tentang klaim Kuil Yahudi.
Disebutkan bahwa pemukim tersebut melakukan ritual Talmud di area timur masjid, dengan perlindungan ketat dari polisi pendudukan, yang memicu provokasi para penjaga masjid dan jamaah.
Polisi pendudukan terus memberlakukan pembatasan masuknya jemaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa, dan menahan identitas mereka di gerbang luarnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Diduga “kelompok kuil” kembali menyerukan kepada anggotanya mereka dan pemukim Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa, untuk mengenang apa yang disebut “penghancuran Kuil”, yang jatuh pada tanggal sembilan Agustus mendatang, menurut kalender Ibrani.
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi telah mempublikasikan di situs web dan halaman media sosial mereka, menyerukan untuk melakukan serangan massal besar-besaran dan melakukan ritual Talmud di halaman Al-Aqsa.
Orang Israel menganggap dugaan “penghancuran Bait Suci” sebagai hari duka dan duka atas penghancuran “Kuil Salomo” oleh orang Babilonia. sSementara dugaan “organisasi Bait Suci” bekerja setiap tahun sebelum peringatan ini untuk memobilisasi opini publik Israel agar berpartisipasi dalam penyerbuan massal besar-besaran yang dilakukan oleh organisasi pemukiman Al-Aqsa.
Sementara seruan masyarakat Yerusalem untuk terus mengintensifkan ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan waspada di sana, untuk mengusir serbuan pemukim dan menghadapi rencana pendudukan Yahudi.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Undangan pun diluncurkan untuk mengikuti kegiatan memperingati Tahun Baru Islam Sabtu depan, di Masjid Al-Aqsha.
Setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, Masjid Al-Aqsa dihadapkan pada serangkaian serangan dan pelanggaran oleh para pemukim, pada pagi dan sore hari. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian