Gaza, MINA – Puluhan keluarga Palestina di Gaza kembali meninggalkan rumah akibat serangan udara Israel di wilayah Gaza Utara, Sabtu (5/10) malam.
“Banyak keluarga mulai meninggalkan rumah mereka, terutama dari wilayah timur Jabalia, lingkungan Karama di barat laut Gaza, serta wilayah Sultan dan Atatra di sebelah barat Beit Lahiya,” Kantor Berita Palestina WAFA melaporakan Sabtu, demikian keterangan yang diterima MINA.
Di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, seorang pemuda terluka ketika pasukan Israel menargetkan sebuah rumah di sebelah barat bundaran Abu Sarar.
“Bersamaan dengan itu, artileri Israel terus membombardir berbagai lokasi di Kota Gaza, bersamaan dengan tembakan dari helikopter Apache,” tulis sumber lokal.
Baca Juga: Dua Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza, Salah Satunya dari Komunitas Druze
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober 2023, sejauh ini telah mengakibatkan 41.825 korban jiwa warga Palestina, dengan tambahan 96.910 orang menderita luka-luka, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Ribuan orang juga dikhawatirkan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur di wilayah kantong yang dilanda perang, dengan tim pertahanan sipil dan layanan darurat tidak dapat menjangkau beberapa daerah karena masalah keamanan di tengah serangan Israel yang membabi buta. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata