Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ekstimis Yahudi dipimpin Rabi Yehuda Glick menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada Senin (20/7), untuk melakukan ritual Talmud di depan umum dekat Gerbang Al-Rahmah.
Para pemukim juga melakukan tur provokatif mulai dari Gerbang Magharibah ke seluruh kompleks Al-Aqsa, di bawah perlindungan pasukan pendudukan. Palinfo melaporkan, Senin (20/7).
Kelompok yang disebut “Pelajar untuk Kuil” menggencarkan kampanye ke Al-Aqsa, dalam tema “Gunung Kuil dengan Tangan Kami.”
Kampanye tersebut bertujuan untuk mengumpulkan jumlah peserta terbesar dan mengumpulkan sumbangan keuangan untuk mendukung program-program Yahudisasi Al-Aqsa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kelompok itu menyerukan untuk melakukan serbuan besar dan spesifik selama pekan “kehancuran Kuil”, dari mulai 27-30 Juli 2020.
Sementara pasukan keamanan terus memaksakan pembatasan pada jamaah kaum Muslimin untuk memasuki Al-Aqsa, meneliti identitas mereka, dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luar.
Masjid Al-Aqsa menyaksikan serangan dan pelanggaran harian oleh pemukim ekstrimis Yahudi dan berbagai kelompok pendudukan, serta frekuensinya meningkat selama perayaan hari raya Yahudi. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon