Puluhan Pemukim Israel Serang Desa dan Warga Palestina

B'Tselem merilis foto pria Palestina yang terluka oleh serangan puluhan warga Israel di disa Urif, Tepi Barat, Sabtu, 13 April 2019. (Foto: Adel Ammar/B'Tselem)

Nablus, MINA – Puluhan warga Israel menyerbu sebuah di Tepi Barat utara pad Sabtu (13/4), menyerang warga Palestina dan merusak propertinya.

Mengutip salah satu peneliti lapangannya, kelompok HAM Yesh Din mengatakan, lebih dari 50 orang Israel memasuki dari arah permukiman Yitzhar, selatan kota Nablus, Tepi Barat, melemparkan batu ke rumah-rumah dan menghancurkan jendela mobil warga Palestina.

Dalam rekaman kamera keamanan yang dirilis oleh kelompok itu, sejumlah besar pria bertopeng terlihat melemparkan batu ke mobil dan rumah warga Palestina.

Warga Urif kemudian bentrok dengan , demikian Times of Israel melaporkan.

Yesh Din mengatakan, pasukan Israel yang tiba di lokasi justru menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke arah penduduk desa. Dikatakan, tentara tidak menahan satu pun penyerang Yahudi.

Kelompok HAM B’Tselem Israel, yang mendokumentasikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia Israel di Tepi Barat, merilis gambar seorang lelaki Palestina yang terluka dibawa pergi dengan ambulans.

Seorang juru bicara untuk B’Tselem mengatakan, beberapa warga setempat dirawat karena menghirup gas air mata.

Sementara Yesh Din mengatakan, tidak ada warga Palestina yang terluka oleh para pemukim. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.