Puluhan Pemukim Yahudi Masuki Masjid Al-Aqsha

Al-Quds, MINA – Lebih dari 100 yang dikawal oleh pasukan keamanan Israel memaksa menyerbu masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha pada hari Ahad (7/10), menurut sumber-sumber lokal.

Wartawan Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip MINA mengatakan, lebih dari 75 pemukim ekstrimis Yahudi dan sekitar 30 mahasiswa Talmud yeshiva masuk ke masjid suci secara berkelompok, di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel.

Para pemukim melakukan ritual Talmud dan doa di tempat suci ummat Muslim tersebut.

Puluhan pemukim Israel mencemari Masjid Al-Aqsha pada Ahad pagi di tengah kehadiran polisi yang berat.

Quds Press melaporkan bahwa 57 pemukim, yang dikawal oleh sejumlah besar polisi Israel, memasuki Masjid melalui Gerbang Al-Magharibah.

Kantor berita itu mengatakan bahwa para pemukim berkeliaran di halaman masjid Al-Aqsha, melakukan ritual Talmud dan menerima presentasi tentang sejarah kuil sinagog yang mereka klaim atau “Temple Mount”.

Polisi Israel baru-baru ini memperketat pembatasan yang diberlakukan pada orang-orang Palestina yang mengunjungi Masjid Al-Aqsha khususnya di pagi hari.

Polisi biasanya menyita kartu identitas mereka untuk memastikan mereka tidak tinggal di Masjid untuk waktu yang lama, dan menangkap mereka yang melakukan pembangkangan provokatif terhadap pemukim.

Sejak akhir 2015, serangan berulang kali ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha oleh pemukim Yahudi dan personil keamanan Israel memicu ketegangan selama berbulan-bulan di wilayah Palestina yang diduduki. (T/B05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.