
Puluhan ribu Muslim Kashmir iringin pemakaman Komandan Lashkar-e-Toiba di Pulwama, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India, Sabtu, 14 Oktober 2017. (Foto: Mir Wasim/GK)
Pulwama, India, MINA – Puluhan ribu Muslim Kashmir di Distrik Pulwama berpartisipasi dalam proses pemakaman Komandan Lashkar-e-Toiba Wasim Shah dan rekannya Nasir Ahmad di desa Litter, Sabtu (14/10).
Saksi mata mengatakan bahwa shalat jenazah Wasim Shah harus dilakukan lima kali gelombang karena tempat yang tidak bisa menampung pelayat yang datang dari berbagai daerah. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Pemandangan serupa disaksikan saat pemakaman Nasir Ahmad di Desa Litter, Pulwama. Empat putaran shalat jenazah dilakukan. Pro-kebebasan dan slogan-slogan pro-Islam diteriakan saat jenazahnya dibawa menuju pemakaman.
Baca Juga: KTT Eropa Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza
Wasim Shah dan Nasir Ahmad tewas setelah baku tembak dengan pasukan India pada Sabtu (14/10).
Setelah pemakaman, demonstrasi dan bentrokan meletus setelah para pemuda yang marah melempar batu ke kamp tentara.
Saksi mata mengatakan, pasukan tersebut menyerang balik dengan menembakkan gas air mata.
Sebelum proses pemakaman, demonstrasi besar-besaran dan bentrokan juga terjadi di Pulwama. Seorang warga sipil dan 20 lainnya terluka oleh tembakan peluru tajam, peluru pelet dan gas air mata polisi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Banjir Besar di China Barat Daya, 80.000 Orang Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)