Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan Ribu Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh Peringati 8 Tahun “Genosida”

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 37 detik yang lalu

37 detik yang lalu

0 Views

Puluhan ribu pengungsi Muslim Rohingua di kamp pengungsi Cox's Bazar, Bangladesh memperingati 8 tahun genosida tentara Myanmar, Senin, 25 Agustus 2017. (Foto: ANA)

Cox’s Bazar, MINA – Puluhan ribu pengungsi rohingya/">Muslim Rohingya di Bangladesh menggelar demonstrasi besar-besaran untuk memperingati 8 tahun genosida terhadap mereka oleh tentara Myanmar pada tahun 2017, di mana ribuan orang dibunuh dan dianiaya yang menyebabkan eksodus besar-besaran ke Bangladesh.

Reporter Arakan News Agency (ANA) mencatat bahwa lebih dari 35 ribu pengungsi, pada Senin (25/8), berpartisipasi dalam demonstrasi di lapangan sepak bola di kamp 4 di Cox’s Bazar untuk menuntut akuntabilitas dan pemulihan hak-hak Rohingya.

Para peserta meneriakkan slogan-slogan dan membentangkan spanduk yang menuntut penghentian pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Rohingya, keadilan bagi mereka, dan kepulangan mereka yang aman ke tanah air mereka di Negara Bagian Arakan, Myanmar barat.

Pada Agustus 2017, militer Myanmar melakukan kekejaman yang meluas terhadap etnis Rohingya, termasuk penghancuran dan pembakaran desa-desa Rohingya, pembunuhan ribuan orang, dan pemerkosaan terhadap perempuan. Hal itu memaksa lebih dari 750.000 warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

Baca Juga: RUU Disetujui, Kementerian Haji dan Umrah Harus Terbentuk dalam 30 Hari

Warga Rohingya yang masih tinggal di Arakan menghadapi risiko dan penganiayaan berat akibat pelanggaran yang dilakukan oleh milisi Buddha Arakan (Tentara Arakan), termasuk pembunuhan, penyiksaan, kerja paksa, dan pembakaran desa-desa. Ratusan ribu lainnya telah mengungsi.

Milisi tersebut telah menguasai negara bagian tersebut sejak melancarkan operasi militer pada November 2023.

Bangladesh menampung lebih dari satu juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp Cox’s Bazar, yang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa diklasifikasikan sebagai kamp pengungsi terbesar di dunia. Mereka tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak di tengah kondisi kehidupan yang sulit, diperparah oleh krisis pendanaan internasional, yang berdampak pada layanan kesehatan dan pendidikan, mengingat ketergantungan mereka yang besar pada bantuan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rohingya Peringati 8 Tahun Pengungsian, Desak Hak Penuh untuk Pulang ke Rakhine

Rekomendasi untuk Anda