Bandar Lampung, MINA – Aqsa Working Group (AWG) akan menggelar Talkshow Internasional Millennial Peacemaker Forum sebagai salah satu kegiatan utama dari rangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) Tahun 2022.
Talkshow yang akan diadakan pada Ahad (27/11) di Aula Rektorat Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Bandar Lampung ini mengangkat tema “Membangun Solidaritas Generasi Milenial untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina”.
Sebagai Narasumber pada Talkshow tersebut adalah Pembina AWG, KH. Yakhsyallah Mansur, MA., Presidium AWG, Ir. Nur Ikhwan Abadi, Relawan Kemanusiaan Gaza Palestina, Bilal Anbar, Jurnalis Muslimah Palestina di Turki, Yasmin MH Anbar, Ketua Bidang Luar Negeri PP Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rifa Berliana Arifin, Lc., M.H., Aktivis Muhammadiyah, Hasbullah, M.Pd.I., Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, dan Komisi Dakwah MUI Lampung, Dr. H. Suratno, S.Pd.I., M.H.
Sementara itu, sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, dan Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. A., MBA., M.Sc.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Talkshow akan dimoderatori oleh Yusron Darojat, S.Pd., M.Sc., yang merupakan Alumnus Al-Fatah Lampung sekaligus juga lulusan S2 di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM).
Ketua Presidium AWG, M Anshorullah saat diwawancarai MINA, Jumat (25/11) mengatakan, Talkshow Millenial Peacemaker Forum merupakan salah satu kegiatan utama dari BSP 2022 dan akan selalu digelar setiap tahunnya.
“Sebagaimana tahun lalu 2021 pada pergelaran Pekan Solidaritas Palestina (PSP) AWG juga menggelar Talkshow di Gedung Merdeka, Bandung. Dan untuk tahun ini sengaja digelar di Lampung sebagai bentuk followup AWG yang pada tahun 2018 melaksanakan Konferensi Pemuda Internasional Membela Al-Aqsa dan Palestina di kota yang sama, dan InsyaAllah di tahun depan kita akan gelar di Jakarta,” jelasnya.
Ia berharap, dengan digelarnya Talkshow yang berkaitan dengan pemuda ini menyadarkan dan menguatkan kembali bahwa pembelaan pada Al-Aqsa dan Palestina adalah komitmen konstitusi Indonesia, UUD 1945 yang harus dijaga oleh para pemuda, sampai nanti saat mereka memimpin negeri ini.
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Ia melanjutkan, pemuda memiliki peran yang istimewa dalam semua perubahan sosial. Mereka akan menjadi pemimpin bangsa nantinya. Maka, melalui talkshow ini AWG berharap dapat menjadi bagian dari upaya melawan framing Zionis Israel yang berusaha meyakinkan dunia bahwa entitas Israel adalah realitas sejarah yang harus diterima oleh dunia.
“Tetapi sebaliknya, Zionis Israel adalah entitas apartheid dan penjajah yang tersisa di dunia dan harus segera dimusnahkan. Inilah salah satu upaya yang kita lakukan untuk memusnahkan, tidak lain adalah dengan bergerak berjama’ah,” pungkasnya.
Sementara, Ketua AWG Biro Lampung, M Waliyulloh menuturkan, sesuai tema, dirinya ingin memberikan informasi dan edukasi kepada generasi millenial untuk peduli dengan isu kemanusiaan khususnya tentang palestina dan al aqsha yang sudah puluhan tahun dikangkangi oleh Zionism Israel.
“Kenapa mereka perlu tau, karena di wilayah ini penjajahan masih terjadi di tengah era modern dimana seharusnya penjajahan harus dilawan. Generasi millenial juga selayaknya bisa menghayati konstitusi Indonesia yang memliki spirit total untuk melawan semua bentuk penjajahan,” tuturnya.
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an
Selain itu, Ia juga ingin mengingatkan kepada para generasi milenial, bahwa Indonesia termasuk pemuda di dalamnya, akan selalu bersama bangsa Palestina selama penjajahan zionis masih berlangsung.
“Bukan gimmick, ini roadmap sebagai bangsa yang memiliki identitas dan prinsip yang kuat. Palestina yang terjajah sekian lama masih sering terabaikan bagaimana bisa membangun solidaritas terhadap sesama dimasa yang akan datang jika ini tidak diupayakan. Kepedulian terhadap kemanusiaan itu universal yang harus menjadi nafas generasi millenial jika ingin dunia ini berjalan harmoni dan damai,” jelasnya. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren