Abu Dhabi, MINA – Pusat Astronomi Internasional mengatakan, hampir semua negara Muslim akan memulai puasa Ramadhan pada Kamis, 17 Mei mendatang.
“Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan,” kata Mohammad Oda, kepala Pusat Astronomi Internasional, seperti disebutkan situs berita Saudi Sabq pada Senin (7/5).
Dia menambahkan, hal itu berdasarkan prediksi pada fakta-fakta astronomi.
Dalam pernyataan dikatakan, penampakan bulan sabit menandakan “secara astronomi tidak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar negara-negara Arab pada hari Selasa (15 Mei), oleh karena itu Ramadhan akan dilakukan pada hari Kamis.”
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sebelumnya, astronom Kuwait Adel Al Saadoon mengatakan bulan sabit kemungkinan masih bisa terlihat di negara-negara Afrika Utara, tetapi teleskop akan dibutuhkan di Kuwait.
“Matahari akan terbenam pada 6:16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama puasa Ramadhan,” katanya. (T/RS2/B05)
Mi’raj News agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki