Jakarta, MINA – Pusat Informasi Pariwisata Taiwan (Taiwan Tourism Information Center) di Jakarta diresmikan pada Jumat (19/7).
Pusat Informasi Pariwisata Taiwan yang beralamat di gedung Intiland Tower Jakarta Pusat ini diresmikan oleh Biro Pariwisata Taiwan bersama dengan Taiwan Visitors Association (TVA) dan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia.
Kepala Perwakilan TETO, John Chen, mengatakan Dengan adanya Pusat Informasi Pariwisata Taiwan ini, wisatawan Indonesia akan mudah mendapatkan informasi tentang Taiwan, seperti tempat-tempat wisata yang direkomendasikan, khususnya restoran halal, hingga destinasi wisata ramah Muslim.
“Kami mengharapkan kehadiran Pusat Informasi Pariwisata Taiwan ini dapat memajukan pariwisata kedua negara (Taiwan dan Indonesia),” ujar Chen saat menyampaikan sambutan peresmian.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dia mengungkapkan, khususnya untuk wisatawan Muslim, di tahun 2019 ini MasterCard menetapkan Taiwan sebagai peringkat ketiga tujuan wisata ramah Muslim terfavorit di negara-negara non-Islam.
Ada sebanyak hampir 200 sertifikasi halal untuk restoran, hotel Muslim atau Muslim friendly yang tersebar di berbagai penjuru Taiwan.
“Tentunya ini menjadi berita yang sangat menggembirakan bagi wisatawan Muslim Indonesia,” imbuhnya.
Direktur bagian Internasional Taiwan Tourism Bureau, Ease Huang mengatakan, diresmikannya Taiwan Tourism Information Center di Jakarta ini adalah bukti keseriusan pemerintah Taiwan untuk menyambut kedatangan wisatawan Indonesia.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Selain memperkuat pertukaran wisatawan dan pengembangan pariwisata antar kedua negara, Pusat Informasi ini juga bertujuan meningkatkan hubungan erat antara Taiwan dan Indonesia,” kata Huang.
Dia menargetkan dengan adanya pusat informasi pariwisata ini diharapkan ke depan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat hingga lebih dari 500 ribu pengunjung setiap tahunnya.
“Pada tahun-tahun terakhir wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan sekitar 200 ribuan,” tambah Huang.
Direktur TVA, Fanny Low, mengatakan pihaknya siap membantu agen perjalanan saat merancang paket wisata yang unik dan menarik.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Sedangkan dengan maskapai penerbangan, pihaknya akan mengadakan kerjasama promosi paket wisata ke Taiwan.
“Demikian pula dengan Media, Pusat Informasi ini akan mengadakan berbagai program kerjasama yang dijamin sangat seru dan menyenangkan. Walaupun berkantor di Jakarta, kami siap bekerja sama dengan berbagai kota di seluruh Indonesia,” kata Low.
Taiwan sendiri merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat populer, berdasarkan Globe Spots, Taiwan termasuk ke dalam 10 negara yang harus dikunjungi tahun 2019.
Selain itu, Taiwan memiliki jaringan transportasi kereta cepat yang sangat baik, menghubungkan kota-kota wisata seperti Taipei, Taichung hingga Kaoshiung.
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng
“Tentunya ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun pengunjung MICE,” jelas Low.
Selain itu, lanjut dia, untuk semakin mempermudah pengajuan visa bagi wisatawan Indonesia, Pemerintah Taiwan menyediakan pembebasan visa bagi yang memenuhi persyaratan.
Taiwan Visitors Association (TVA) sendiri merupakan Asosiasi tertua di Taiwan ini menaungi semua industri pariwisata Taiwan.
Sebagai platform integrasi pariwisata terbesar di Taiwan, TVA bertugas sebagai pelaksana pertukaran pariwisata internasional, meningkatkan kualitas pariwisata Taiwan dan jumlah wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional
Acara peresmian ini juga dihadiri Pengurus Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) dan para agen travel.(L/Abd/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketum Muhammadiyah: Jadikan Indonesia Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah