Amman, MINA – Pusat Studi Timur Tengah di Yordania meluncurkan dokumen berjudul “Proyek Nasional Palestina yang Inklusif”, Senin (27/2/2023).
Kepala Pusat Studi, Dr. Jawad Al-Hamad, mengatakan dokumen tersebut memberikan persepsi dan visi untuk kemungkinan solusi dan interaksi dengan variabel Palestina dan Arab yang relevan.
“Untuk keberhasilan proyek pembebasan dan pengembalian, harus didukung penuh untuk menghadapi upaya Israel menggagalkannya dengan kekuatan militer yang kejam,” ujar Al-Hamad. Quds Press melaporkan.
Dia menyebutkan, puluhan ahli, peneliti, akademisi, politisi dan penegak hukum dari Yordania, diaspora Palestina, Jalur Gaza, Tepi Barat dan wilayah yang diduduki pada tahun 1948 ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
Baca Juga: Pesan Pilu Tentara Israel yang Disandera di Gaza
Pusat Studi itu bertujuan mendukung kekuatan politik Palestina, dan rakyat Palestina secara umum, dalam menyatukan opini dan barisan, serta menyalakan kembali harapan untuk pembebasan Palestina.
Sejumlah peneliti Palestina, yang tersebar di seluruh Palestina, ditugaskan untuk menyiapkan kertas kerja untuk sebuah simposium yang diadakan di Amman pada tanggal 30 Juli mendatang. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Dirikan Dua Pos Ilegal di Tepi Barat