Washington, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pmbicaraan tilpon, berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama kontraterorisme antara kedua negara.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gedung Putih Hogan Gidley dalam keterengan persnya pada Senin (30/12) di Washington, Amerika, demikian Anadolu Agency melaporkan.
Gidley mengatakan, Putin juga berterima kasih kepada Trump melalui sambungan teleponnya karena memberikan informasi kepada Moskow, yang digunakan untuk menggagalkan potensi serangan teror saat liburan tahun baru di Rusia.
“Presiden juga membahas keadaan hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia dan upaya masa depan untuk mendukung kontrol senjata yang efektif,” kata Gidley.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Kemudian itu Gedung Putih tidak memberikan informasi tambahan tentang serangan yang digagalkan itu, tetapi beberapa laporan mengatakan bahwa Layanan Keamanan Federal Rusia menahan dua orang Rusia dengan dugaan mereka berencana untuk melakukan serangan Tahun Baru di St. Petersburg.
Gidley juga ucapkan terima kasih Trump untuk Putin, yang ketika hubungan antara Washington dan Moskow dipenuhi dengan sejumlah pertikaian serius, mulai dari konflik di Ukraina dan Suriah hingga kontrol senjata nuklir. (T/HD/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas