Riyadh, MINA – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengadakan pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada Selasa (1/3).
Pertemuan itu membahas hubungan dan kerja sama antar dua negara, upaya peningkatan koordinasi bersama di berbagai bidang dan isu-isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama juga dikaji, demikian Arab News melaporkan.
Arab Saudi dan Siprus sepakat membahas kerja sama di bidang energi, termasuk petrokimia, efisiensi energi, dan kelistrikan.
Kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya meningkatkan laju kerja sama ekonomi dengan mempromosikan dan mendiversifikasi perdagangan, juga pertukaran investasi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mereka juga sepakat membahas kerja sama teknologi bersih untuk sumber daya hidrokarbon, dan bahan bakar rendah karbon, termasuk hidrogen.
Siprus menyambut baik inisiatif Saudi Green dan Middle East Green. Arab Saudi juga menyambut baik inisiatif Presiden Siprus untuk Koordinasi Aksi Perubahan Iklim di Mediterania Timur dan Timur Tengah.
Terkait dengan isu perubahan iklim, kedua belah pihak menekankan pentingnya berpegang pada prinsip-prinsip Framework Convention on Climate Change dan Paris Agreement.
Kedua negara juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mereka juga sepakat bekerja pada lokalisasi produk sektor energi dan rantai pasokan terkait.
Putra mahkota memuji dukungan Siprus untuk upaya Arab Saudi menjadi tuan rumah Expo 2030.
Dalam sebuah tweet, Anastasiades mengatakan bahwa dia “menegaskan kembali komitmen bersama untuk mengintensifkan sifat strategis kemitraan bilateral kami, dan meningkatkan hubungan politik, perdagangan, dan sosial-ekonomi antara Siprus dan Arab Saudi,” katanya dalam akun Twitter. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon