Bern, MINA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5) siang hari waktu Swiss.
Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Hari ini, Jumat (27/5) pencarian kembali dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Aare.
“KBRI Bern telah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk proses pencarian,” kata Judha Nugraha. Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan persnya.
Menurut Judha, Eril diketahui berenang menyusuri Sungai Aare bersama dengan keluarga. Kemudian putra Ridwan Kamil itu dilaporkan terseret arus.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Sementara itu, Ridwan Kamil bersama delegasi dari Pemda Provinsi Jabar tengah melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka kegiatan pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di Itali dan Inggris.
Agenda kunjungan Delegasi Gubernur antara lain mengunjungi Italia (21 – 23 Mei 2022) untuk mengikuti pembukaan/opening of Asisi and Rome Roundtable dan memenuhi undangan Kerajaan Vatikan. Kegiatan kedua adalah kunjungan ke Inggris (24 – 26 Mei 2022).
Di Inggris kunjungan dilakukan untuk membahas energi terbarukan, penjajakan _sister province_, kerja sama industri kreatif, dan pertemuan dengan berbagai Universitas di Inggris (program _joint campus_).
Pada saat yang sama, keluarga Gubernur Ridwan Kamil sedang berada di Swiss dalam rangka survei universitas untuk Eril yang rencananya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Swiss.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Gubernur Jawa Barat mendapat kabar mengenai hilang kontaknya Eril dari keluarga pada Kamis (26/5) pukul 11.00 waktu Swiss. Setelah menerima kabar tersebut, Pak Gubernur menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak menuju ke Swiss.
Gubernur telah tiba di Bern, Swiss, dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Prof. Muliaman Hadad, Jumat (27/5) pukul 01.00 waktu Swiss dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarga.
Sejak menerima laporan hilang kontaknya Eril, KBRI Bern telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, serta rumah-sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern.(R/RE1/R1)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Mi’raj News Agency (MINA)