Tel Aviv, MINA – Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka, telah tiba di Yerusalem (Al-Quds) untuk membuka kedutaan AS yang baru di kota itu, sebuah langkah kontroversial yang kemungkinan besar akan menggerakkan kekerasan di tanah Palestina yang diduduki.
Ivanka Trump mendarat di bandara Ben Gurion International di Tel Aviv pada Ahad (13/5). Ia disambut oleh Duta Besar AS untuk Israel David Friedman, demikian Press TV melaporkan.
Berbicara kepada wartawan, putri presiden AS itu mengatakan, dia “sangat gembira” untuk kembali ke Yerusalem, yang diakui Presiden Trump sebagai ibu kota baru Israel pada Desember lalu di tengah kegemparan internasional.
“Kami berharap merayakan ulang tahun ke-70 Israel dan masa depan yang cerah,” kata Ivanka saat ia siap untuk menghadiri upacara pembukaan pada hari Senin (14/5), tepat tujuh dekade setelah rezim Tel Aviv memaksa orang Palestina keluar dari tanah mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Kami akan berdoa untuk potensi tak terbatas masa depan aliansi AS-Israel, dan kami akan berdoa untuk perdamaian,” kata putri Trump.
Ivanka datang bersama suaminya, Jared Kushner, yang telah ditugasi Trump untuk menegosiasikan diakhirinya konflik Israel-Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya