QASSAM : R160 JAWABAN AKSI KRIMINAL ISRAEL

Nur Hadis - Kamis, 10 Juli 2014 - 05:12 WIB

Kamis, 10 Juli 2014 - 05:12 WIB

1717 Views

R160 HAMAS. (Photo : qassam.ps)" width="300" height="165" /> Ilustrasi R160 HAMAS. (Photo : qassam.ps)

Gaza, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) Serangan roket R160 yang dilancarkan dari wilayah Palestina merupakan jawaban langsung atas aksi kriminal dan serangan bar bar yang dilakukan oleh penguasa zionis Israel ke wilayah Gaza.,

Hal itu disampaikan oleh Brigade Izzuddin Al-Qassam dalam pernyataan resmi terkait peluncuran roket R160 yang berhasil mencapai Haifa berjarak sekitar 150 km dari Jalur Gaza, Palestina, demikian Koresponden Miraj News Agency (MINA ) dari Gaza melaporkan, Rabu, (9/7). “Kami tidak akan tinggal diam atas aksi Israel, ” demikian disebukan dalam siaran pers tersebut.

“Brigade Izzuddin Al-Qassam bertekad untuk membalas aki Israel , dan akan memaksa mereka membayar tindakan mereka dengan harga mahal dan berfikir seribu kali sebelum melancarkan serangan terhadap putra bangsa kami,” tulis Al-Qassam.

Al-Qassam menambahkan senjata Al-Qassam akan senantiasa terbidik dan terarah sampai apa bila musuh terus melanjutkan tindakan konyolnya maka akan terus mendapatkan balasan sampai meluluh lantahkan mereka dengan izin Allah.

Al-Qassam juga mengingatkan sesungguhnya di dalam jihad hanya ada dua pilihan, kemenangan atau syahid di jalan Allah.

R160 merupakan kejutan yang dilakukan Hamas terhadap Israel pada perang Ramadhan kali ini . Roket buatan lokal ini diberi nama R160 dengan kode R kependekan Rantisi, merujuk kepada Abdul Aziz Ar-Rantisi, salah satu pemimpin Hamas yang syahid pada 17 April 2004 oleh serangan Israel. Sedangkan angka 160 menunjukan jarak jangkau roket buatan lokal Sayap Militer Gerakan Perlawanan Hamas.

Abdul Aziz Ar-Rantisi adalah pemimpin Hamas setelah Syeikh Ahmad Yasin yang dirudal oleh tentara Israel menggunakan Helikopter Tempur Apache. Sebelum syahid, Ar-Rantisi mengeluarkan statemen yang mengearkan: Kematian, apakah akibat pembunuhan atau penyakit kanker, sama saja. Tiada yang berbeda antara mati akibat serangan helikopter Apache atau sakit jantung. Namun kalau bisa memilih, saya ingin mati terbunuh akibat serangan helikopter Apache.(L/B01/K01/EO2).