Doha, MINA – Kementerian Luar Negeri Qatar memberikan pernyataan tegas seputar krisis yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Qatar berpendapat, hal itu mengancam keberlangsungan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Negara-negara Barat harus menghentikan dukungan moral, keuangan, dan politik, terhadap Israel,” tegas Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al Khater, Al-Jazeera melaporkan, Senin (24/4).
Ia juga menegaskan, Hamas adalah gerakan perjuangan rakyat Palestina yang memperjuangkan hak-haknya agar kembali.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ada banyak gerakan perjuangan rakyat Palestina selain Hamas, antara lain ada Jihad Islam Fatah, PLO, dan lainnya.
Al-Khater dengan tegas menyatakan yang melakukan kejahatan perang adalah pihak Israel, bukan Palestina.
Al-Khater yang menunjukkan foto lusinan anak, ini adalah foto anak-anak Palestina yang wafat dibunuh Israel. Bahkan korban kebiadaban Israel bukan hanya dari sisi warga Palestina, aktivis Amerika Rachel Corrie, juga dibunuh dengan keji oleh militer Israel pada 2003 lalu. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon