Doha, MINA – Qatar mengklaim bahwa wilayah udaranya telah dilanggar oleh pesawat militer Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, lalu mengadukannya kepada PBB.
Media nasional Qatar, QNA, melaporkan, wilayah penerbangan Qatar dilanggar oleh pesawat tempur dari kapal induk pengangkut militer UEA pada 14 Januari dan 25 Februari.
Sementara sebuah pesawat militer Bahrain juga terbang ke wilayah udara Qatar pada 26 Februari.
QNA mengatakan, Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB diberitahu tentang kejadian tersebut, yang terjadi pada saat tingginya ketegangan politik di Teluk.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Qatar meminta Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan yang diperlukan … untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” kata QNA, demikian Nahar Net melaporkan.
Selama sembilan bulan terakhir, Qatar telah diisolasi oleh tiga negara tetangganya dalam sebuah perselisihan diplomatik yang menyangkut boikot politik, ekonomi, penerbangan..
Arab Saudi, UEA, dan Bahrain yang didukung Mesir telah menuduh Qatar mendukung terorisme, tapi selalu disangkal oleh Pemerintah Doha.
Keempat negara telah menjatuhkan sanksi kepada Qatar, termasuk menutup wilayah udara mereka bagi pesawat Qatar. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)