Jakarta, 10 Rajab 1438/7 April 2017 (MINA) – Kesehatan merupakan faktor yang krusial di kota-kota besar terutama di wilayah negara yang berkembang seperti Indonesia. Kesehatan menjadi barang langka ketika masyarakat menengah ke bawah membutuhkan hal tersebut.
Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan menuturkan, setiap tahunnya laju kemiskinan di Indonesia sangat pesat pertumbuhannya, hal ini disebabkan dari tersendatnya laju perekonomian, naiknya harga sembako, hingga menurunnya kualitas hidup.
Dalam moment kerjasama penandatanganan dengan Qatar Charity di Jakarta, Jum’at (7/4), Imam Rulyawan mengatakan, kerjasama dengan Qatar Charity yang memiliki program utama salah satunya di bidang kesehatan adalah hal yang penting.
Ia berharap, kerjasama ini bisa meringankan kaum dhuafa karena semakin maksimal pelayanan Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa yang sedang dijalankannya, dari kapasitas awal 80 tempat tidur, akan menjadi 160 tempat tidur, serta dari dua kamar operasi akan menjadi enam kamar operasi.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Kerjasama ini akan sangat menguntungkan bagi kaum dhuafa, karena adanya peningkatan jumlah dan kualitas sarana prasarana rumah sakit serta menjadi awal kerjasama berkelanjutan yg saling memberikan manfaat dan keberkahan,” ujarnya.
Sementara Direktur Qatar Charity, Karam Zeinhom mengatakan, adanya kerjasama Qatar Charity dengan Dompet Dhuafa diharapkan akan melayani keluarga yang membutuhkan dan anak-anak yatim.
“Kerjasama ini diharapkan memiliki manfaat yang banyak dan memiliki kualitas baik dalam hal melakukan manajemen untuk keluarga yang membutuhkan, dari kalangan kaum dhuafa dan anak-anak yatim,” tuturnya. (L/R09/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia