Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Dukung Upaya Malaysia Bantu Pengungsi Rohingya

Rana Setiawan - Rabu, 8 Februari 2017 - 16:31 WIB

Rabu, 8 Februari 2017 - 16:31 WIB

346 Views

Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid Hamidi. (arsip)

Malaysia.jpg" alt="" width="470" height="313" /> Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid Hamidi. (arsip)

 

Doha, 10 Jumadil Awwal 1438/8 Februari 2017 (MINA) – Qatar  mendukung Malaysia dalam proyek kemanusiaan membantu masyarakat Rohingya yang teraniaya di tanah airnya sendiri, demikian Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi yang sedang mengadakan kunjungan empat hari ke Qatar.

Ia memaparkan, Pemerintah Qatar telah sepakat menyediakan dana khusus bagi Malaysia untuk membantu para pengungsi Rohingya yang ada di negara ini, dalam tiga bidang, yakni pendidikan sekolah dasar, pelatihan keterampilan, dan kesehatan.

“Kesepakatan untuk menyalurkan dana merupakan respon positif dari Qatar pada upaya-upaya Malaysia dalam menyelesaikan masalah mengenai Rohingya. Pemerintah Qatar sangat menghargai peran Perdana Menteri (Najib Razak) dalam membantu masyarakat Rohingya,” kata Zahid sebagaimana dilaporkan Free Malaysia Today yang dikutip MINA, Rabu.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Zahid yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia itu sedang berada di Qatar dalam kunjungan kerja empat hari sejak 4 Februari lalu.

Ini adalah kunjungan pertama Zahid ke Qatar, salah satu negara terkaya di dunia, sejak ditunjuk sebagai wakil perdana menteri pada Juli tahun lalu.

Zahid mengatakan jaminan komitmen Qatar setelah serangkaian pertemuan antara dia dan kepemimpinan tertinggi negara tersebut.

Dia mengatakan dana sponsor untuk proyek kemanusiaan, diperkirakan akan melibatkan dana jutaan ringgit, akan disalurkan melalui Dana Pembangunan Qatar (QDF), untuk pengungsi Rohingya dan keluarga mereka di Malaysia melalui kartu UNHCR.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Dana tersebut, kata dia, akan digunakan untuk melaksanakan tiga proyek yang melibatkan pelatihan keterampilan di sektor perkebunan dan manufaktur, pra-sekolah dan sekolah dasar untuk anak-anak Rohingya, dan skema asuransi kesehatan.

Zahid mengatakan Dewan Keamanan Nasional Malaysia telah dipercaya untuk berkoordinasi dengan kementerian, lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam menjamin kelancaran pelaksanaan proyek.

Dia mengatakan pelatihan keterampilan akan membantu masyarakat Rohingya menjadi pekerja semi-terampil atau terampil, dan sambil menunggu konflik reda, mereka bisa menemukan pekerjaan di sektor terkait di Malaysia.

Dia mengatakan Qatar juga meminta agar Malaysia memulai kerjasama dengan LSM yang dijalankan oleh warga Myanmar di negara itu dalam aspek prasekolah dan pendidikan sekolah dasar untuk anak-anak Rohingya.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Malaysia telah memperjuangkan nasib minoritas Rohingya di Myanmar terhadap diskriminasi yang terjadi terus menerus, dan usaha terakhir dengan pimpinan puncak adalah untuk mengirim kapal Nautical Aliya dalam misi kemanusiaan “Food Flotilla for Myanmar” yang membawa bantuan kemanusiaan ke Myanmar dan kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh. Flotila ini juga diikuti oleh LSM dari berbagai negara antara lain dari Indonesia. (T/R01/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional