Doha, MINA – Pemerintah Qatar saat ini sedang mempersiapkan kembali proses perundingan antara Israel dengan Palestina dalam beberapa hari ke depan.
Al-Jazeera melaporkan, pimpinan intelijen Israel, Mossad dan Perdana Menteri Qatar tengah melakukan pertemuan tersebut.
Perundingan akan menitikberatkan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan sandera oleh kedua belah pihak.
Pertemuan itu tampaknya dilakukan akibat meningkatnya tekanan terhadap Netanyahu. Sebelumnya, terjadi pembunuhan terhadap tiga tawanan pasukan Israel yang mengaku salah mengira mereka sebagai pejuang Palestina.
Baca Juga: Yahudi Ultra-Ortodoks Kembali Gelar Protes Wajib Militer di Tel Aviv
Sementara itu, Komandan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaidah mengatakan pejuang Palestina masih berdiri tegak.
Dalam pernyataan yang disampaikan di kanal Telegram, ia mengungkap kemampuan para pejuang Palestina menghancurkan ratusan kendaraan pasukan Israel. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ben-Gvir Perintahkan Penutupan Kantor Dana dan Wakaf Yerusalem