
Pasukan
lebih Qatar dilaporkan menuju ke Yaman dengan tujuan mengamankan Gubernuran Jawf [File: Getty Images]" width="300" height="169" /> Pasukan lebih Qatar dilaporkan menuju ke Yaman dengan tujuan mengamankan Gubernuran Jawf [File: Getty Images]Menurut laporan Al-Jazeera, saat ini jumlah tentara Qatar di Yaman bertambah sekitar 1000 tentara. Mereka dilengkapi senjata canggih serta dua ratus kendaraan lapis baja dan kendaraan Hummer.
Tentara Qatar itu nantinya bergabung dengan pasukan dari negara Teluk lainnya di Yaman. Dijadwalkan, mereka tiba di Marib Senin pagi.
Qatar termasuk negara yang paling banyak mengirim tentaranya ke Yaman. Tambahan pasukan ini diyakini sebagai persiapan pertempuran membebaskan ibukota Sanaa.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi
Militer negara-negara Teluk beberapa waktu terakhir menambah kekuatan di Yaman untuk membantu pejuang suku menghadapi Syiah Hauti dan milisi loyalis Ali Abdullah Shalih. Selain kekuatan udara, koalisi Teluk juga mengirimkan pasukan darat lengkap dengan peralatan militer canggih.
Negara Teluk yang paling banyak mengirim kekuatan militer ke Yaman adalah Saudi, Eni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait.
Selain menambah kekuatan, koalisi Teluk juga melatih keahlian bertempur pejuang suku-suku di Yaman. Mereka dilatih di luar Yaman selama beberapa bulan dan dipulangkan dengan dibekali persenjataan.
Dengan pasukan tambahan dari Qatar ini, diperkirakan jumlah tentara negara Teluk di Yaman mencapai 10.000 tentara. Mereka menyebar di sejumlah provinsi di Yaman, di antaranya Shobwah, Al-Jauf, Marib dan Aden. (T/anj/R02)
Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)