Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

QATAR KUTUK SERANGAN BOM DI MOGADISHU YANG DIKLAIM AL-SHABAAB

Syauqi S - Senin, 2 November 2015 - 08:51 WIB

Senin, 2 November 2015 - 08:51 WIB

443 Views ㅤ

Bekas serangan bom yang menyasar Hotel Sahafi di Mogadishu, Somalia (Foto: BBC)

Somalia-Foto-BBC-300x169.jpg" alt="Bekas serangan bom yang menyasar Hotel Sahafi di Mogadishu, Somalia (Foto: BBC)" width="300" height="169" /> Bekas serangan bom yang menyasar Hotel Sahafi di Mogadishu, Somalia (Foto: BBC)

Qatar, 20 Muharram 1437/2 November 2015 – Presiden Somalia Hasan Sheikh Mahmoud  mengadakan pembicaraan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Hamad Emir bin Khalifa Al-Thani, sehubungan terjadinya serangan bom di Hotel Sahafi di ibu kota Somalia, Mogadishu, Ahad pagi, yang membunuh 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

Presiden Somalia juga mengabarkan pada Emir, delegasi Qatar yang sedang berada di Mogadishu, berada dalam keadaan aman.

Kuwait News Agency (KUNA), Ahad (1/11) waktu setempat, juga melaporkan Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam serangan kriminal yang menargetkan warga sipil itu.

Qatar menyatakan serangan teror bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merusak stabilitas di Somalia.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri mengatakan negara Qatar menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada pemerintah Somalia dan para keluarga korban yang tewas dalam serangan tersebut.
“Qatar menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada pemerintah Somalia dalam mencapai tujuannya,” ungkap Kementerian Luar Negeri seperti dilansir di Gulf News dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Seperti diberitakan, sejumlah pria bersenjata menyerbu Hotel Sahafi yang populer di Mogadishu, Ahad (1/11) pagi, setelah mengawali serangan mereka dengan meledakkan kendaran yang penuh dengan bahan peledak.

Seorang pejabat intelijen, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dua ledakan dalam insiden itu diledakkan dalam serangan, salah satunya diyakini bom jarak jauh. Adapun ledakan ketiga diyakini dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.

Pejabat Somalia dan polisi mengungkapkan serangan yang diklaim oleh kelompo militan Al-Shabaab itu menewaskan 15 orang. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mohamed Yusuf Osman mengonfirmasi banyak warga sipil yang menjadi korban.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Kelompok Al-Shabaab, yang berafiliasi kepada Al-Qaeda, mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut melalui sebuah pernyataan yang disampaikan lewat sebuah stasiun radio Somalia yang mereka miliki. (P022/P2)

 Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Internasional
Internasional