Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar: Perlu Kesepakatan Format Dialog Negara Arab dan Iran

Rudi Hendrik - Sabtu, 8 Mei 2021 - 04:05 WIB

Sabtu, 8 Mei 2021 - 04:05 WIB

1 Views

Qatari Foreign Minister Mohammed bin Abdulrahman al-Thani gives a press conference in Doha on May 25, 2017. Qatar has been targeted by a hostile campaign, particularly in the US media, its foreign minister said, a day after the Gulf state accused hackers of attributing false remarks to the emir on state media. / AFP PHOTO / KARIM JAAFAR

Doha, MINA – Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menggarisbawahi perlunya kesepakatan tentang format dialog antara negara-negara Teluk Persia Arab dan Iran, yang akan mengatasi kekhawatiran yang sedang berlangsung dan meredakan ketegangan regional.

“Kawasan itu perlu merasakan stabilitas dan perlu meminta semua pemain di kawasan itu bersatu dan berdialog untuk menenangkan semua ketegangan ini,” kata Al Thani, Kamis (6/5), Press TV melaporkan.

“GCC (Dewan Kerjasama Teluk) perlu duduk bersama Iran dan menyetujui format regional di antara kita untuk mengatasi kekhawatiran GCC dan kekhawatiran apa pun yang juga dimiliki Iran,” tambahnya.

Diplomat teratas Qatar itu juga menyambut baik langkah-langkah Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi dan Mesir serta mendesak kedua negara Arab tersebut untuk terus menjalin hubungan dengan Ankara.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Bulan lalu, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, Riyadh berusaha untuk memiliki “hubungan baik” dengan Iran. Namun ia menambahkan bahwa pemulihan hubungan itu terhalang oleh beberapa perbedaan.

Bin Salman mengatakan kepada TV al-Arabiya milik Saudi bahwa Kerajaan memandang Iran sebagai negara tetangga dan tidak tertarik pada permusuhan terus-menerus dengan Teheran, tetapi pencairan hubungan apa pun akan bersyarat.

“Pada akhirnya, Iran adalah negara tetangga. Yang kami minta hanyalah memiliki hubungan yang baik dan terhormat dengan Iran,” katanya.

Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa Teheran menyambut baik negosiasi dengan Arab Saudi setelah melihat “perubahan pendekatan yang nyata” oleh Riyadh dan pengabaian kebijakan luar negeri agresif Kerajaan terhadap Iran. (T/RI-1)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda