Gaza City, 5 Rajab 1435/4 Mei 2014 (MINA) – Pemerintah Qatar menyumbang dana sebesar 5 juta dolar untuk mendukung program rekonsiliasi Palestina, kata Menteri Urusan Dana Abadi Gaza, Ismail Radwan, Ahad (4/5).
Radwan seperti dilaporkan Maan News Agency dan dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency) menyebutkan, donasi tersebut diperuntukan terutama untuk membantu keluarga korban konflik antara Gerakan Fatah dan Hamas.
Donasi itu diperoleh sebagai hasil pembicaraan telpon antara Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyah dan Emir Qatar, Tamim bin Hamad al Thani.
Dia mengatakan uang donasi Qatar akan disalurkan untuk pembiayaan bagi keluarga korban konflik dan untuk menggantikan properti warga Palestina yang rusak akibat konflik serta perawatan medis bagi mereka yang memerlukan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Pada 23 April Organisasi Pembebasan Palestina Fatah yang dipimpin Hamas mengumumkan kesepakatan persatuan nasional untuk mengakhiri tujuh tahun perpecahan politik antara dua gerakan terbesar Palestina dengan kesepakatan untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dalam waktu lima minggu.
Peahan antara Fatah dan Hamas dimulai pada tahun 2006, ketika Hamas memenangkan pemilu legislatif Palestina.
Pada tahun berikutnya, bentrokan meletus antara Fatah dan Hamas. Hamas meninggalkan pengendalian atas Jalur Gaza dan Fatah mengendalikan bagian dari Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kedua kelompok telah melakukan upaya yang gagal untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional selama bertahun-tahun, yang paling baru pada tahun 2012, ketika mereka menandatangani dua perjanjian, satu di Kairo dan yang berikutnya di Doha. (T/P010/EO2)
Baca Juga: Mantan Menteri Pertahanan Ungkap Kebohongan Pemerintah Israel Soal Terowongan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Bantuan sebagai Alat Tawar dan Senjata Perang di Gaza