Doha, 24 Rabi’ul Awwal 1436/15 Januari 2015 (MINA) – Qatar telah menyumbangkan 25 juta dolar untuk proyek-proyek rekonstruksi dan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Jalur Gaza, suratkabar Felesteen melaporkan.
Wakil Perdana Menteri Palestina dan Ketua Komite Rekonstruksi Gaza Mohamed Mustafa mengatakan uang itu akan dibagikan kepada keluarga yang rumahnya hancur total akibat penerbuan Israel ke Jalur Gaza pada Juli-Agustus tahun lalu, , tetapi yang tidak terdaftar pada UNRWA.
Diperkirakan terdapat sebanyak 3.344 keluarga masuk dalam kategori ini.
Selain itu, 1.551 keluarga, yang rumahnya rusak sebagian dan dihuni,j uga akan mendapatkan uang bantuan Qatar ini, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menurut pejabat itu, $ 6.000.000 telah dialokasikan untuk keluarga yang hidup dengan keluarga mereka atau di UNRWA penampungan. Dana lain sebesar 6.000.000 dolar akan dibayarkan kepada keluarga yang tinggal di rumah sewa.
Mustafa mengatakan, pengadaan pembangkit listrik adalah prioritas penggunaan dana bantuan dari Qatar ini dan AS $ 10 juta akan digunakan untuk pengadaan bahan bakar buat mengoperasikannya.
Pemimpin Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani menegaskan pada Selasa 14 Oktober 2014 lalu, negaranya akan terus mendukung perjuangan dan ketekunan rakyat Palestina guna mendapatkan kembali hak-hak nasional mereka yang sah.
Al-Thani membuat pernyataan ini setelah ia menerima panggilan telepon dari Khaled Meshaal, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyeh dan, wakil kepala biro politik gerakan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Qatar juga telah memberikan AS $ 1 miliar (Rp. 12,2 triliun) untuk rekonstruksi di Gaza pada konferensi donor untuk rekonstruksi Gaza yang dimulai Ahad di Mesir. (T/P005/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)