Baku, 4 Syawal 1436/1920 Juli 2015 (MINA) – Untuk pertama kalinya, Quran dalam huruf Brailye buat tunanetra dalam bahasa Azerbaijan diluncurkan di Baku, ibukota negara pecahan Uni Sovyet di Eropa Timur itu.
Ketua Komite Negara untuk Organisasi Keagamaan, Mubariz Gurbanly mengatakan program ini adalah pelaksanaan kebijakan Presiden Ilham Alijev Dalam, untuk memajukan pendidikan dan syair Islam di negara berpenduduk 8,3 jiwa itu yang 99,2 porsen di antaranya menganut agama Islam.
Quran tersebut akan dikirimkan ke semua sekolah khusus dan perpustakaan di seluruh daerah di negara itu.Seperti yang laporkan Azertac dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Qur’an terdiri dari tujuh jilid itu dibuat oleh Komite Negara untuk Organisasi Keagamaan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Ketua komite memuji peran Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyevdalam mengembangkan pencerahan agama Islam dan mempromosikan nilai-nilai agama di negaranya.
Menurut Pew Research Center, berdasar data tahun 2009, Azerbaijan memiliki jumlah penduduk Muslim sebanyak 8,3 juta jiwa atau setara dengan 99,2 persen dari jumlah keseluruhan.
Islam masuk di negara yang berbatasan dengan Rusia, Iran dan Armenia tersebut, pada abad ke-7, menurut The Free Encyclopedia, bertepatan dengan kedatangan pendakwah-pendakwah Arab ke negara tersebut dan secara berangsur-angsur menggantikan posisi Zoroaster dan aliran animisme di negara tersebut. Hingga pada tahun 642 jumlah pemeluknya mencapai 96%. Sementara sisanya agama yang lain seperti Kristen, Ortodox dan lainnya. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat