Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RAFAH BUKA DUA HARI, RIBUAN WARGA GAZA BISA PULANG

Rudi Hendrik - Ahad, 21 Desember 2014 - 04:48 WIB

Ahad, 21 Desember 2014 - 04:48 WIB

487 Views

PERBATASAN-RAFAH
Perbatasan Rafah yang memisahkah Mesir dan Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Al Jazeera)
PERBATASAN-RAFAH

Perbatasan Rafah yang memisahkah Mesir dan Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Al Jazeera)

Rafah, Mesir, 28 Safar 1436/21 Desember 2014 (MINA) – Ribuan warga Jalur Gaza yang terdampar di perbatasan Rafah, Mesir, bisa pulang kembali ke negerinya, Palestina, seiring dengan dibukannya gerbang penyeberangan selama dua hari oleh pemerintah Kairo.

Ali Al-Azazi, seorang pejabat polisi Mesir mengatakan kepada kantor berita AFP, Sabtu (20/12), perbatasan dibuka pada Ahad dan Senin, kedua kalinya dalam dua bulan terakhir, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Lebih 3.500 warga Palestina terdampar di Mesir ketika pemerintah menutup penyeberangan setelah serangan bunuh diri yang menewaskan 30 tentara di Semenanjung Sinai Utara pada 24 Oktober lalu.

Tidak jelas berapa banyak warga Gaza yang masih terdampar di sisi wilayah Mesir itu menunggu gerbang perbatasan Rafah dibuka.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Rafah adalah satu-satunya titik akses masuk ke Jalur Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel.

Kebanyakan warga Palestina yang melakukan perjalanan melalui Rafah adalah mahasiswa yang menuju universitas di Mesir atau negara lainnya, termasuk pasien yang membutuhkan perawatan medis yang tidak tersedia di Gaza. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam